-
Apa itu trading indeks?
Indeks mengukur perubahan harga sekelompok saham tertentu dari waktu ke waktu. Mereka mengizinkan trading nilai banyak perusahaan sebagai satu produk. Indeks pasar saham juga digunakan untuk melacak kinerja suatu industri, ekonomi, atau sektor secara umum.
Berikut adalah beberapa indeks utama dunia:
- Dow Jones (US30) – melacak 30 perusahaan AS besar dan ditrading secara publik
- S&P 500 (US500) – melacak 500 perusahaan AS berkapitalisasi besar
- FTSE 100 (UK100) – melacak 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek London
- Australia 200 (AU200) – melacak 200 perusahaan terbesar yang terdaftar di Australian Securities Exchange
- Nikkei 225 (JP225) – melacak 225 perusahaan terbesar yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo
Karena indeks pada dasarnya adalah angka yang mencerminkan kesehatan pasar atau ekonomi, indeks tidak dapat dibeli atau dijual secara langsung. Dengan demikian, Anda dapat trading indeks melalui CFD (Contracts for Difference), ETF (Exchange-Traded Funds), dana indeks, indeks berjangka, atau opsi.
-
Apa risiko dari trading indeks ?
Trading indeks dianggap sebagai bentuk trading yang relatif aman, terutama untuk investasi jangka panjang, karena Anda menyebarkan risiko ke seluruh segmen saham dibandingkan dengan satu saham saja.
Namun, beberapa risiko volatilitas masih tetap ada. Indeks saham bisa naik atau turun karena berbagai alasan. Tetapi pergerakan harga yang tidak menguntungkan dapat menyebabkan kerugian, terutama jika Anda tidak dapat bereaksi cepat terhadap perubahan harga.
Mengumpulkan berita dan analisis akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik. Ada baiknya juga menggunakan alat manajemen risiko. Memilih alat seperti Stop Loss, Limit Order, dan Trailing Stop akan membantu Anda melindungi diri dari volatilitas.
-
Indeks vs. Forex: apa perbedaannya?
Volatilitas. Pasar Forex sangat tidak stabil. Anda perlu memprediksi pergerakan pasangan mata uang, yang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Sebaliknya, saat trading indeks, Anda memprediksi pergerakan secara luas dari pasar saham tertentu, yang tidak terlalu volatil.
Likuiditas. Beberapa indeks pasar saham tidak terlalu likuid dibandingkan pasar Forex (yang merupakan pasar terbesar dan paling likuid secara global).
Strategi waktu. Trading indeks mungkin lebih cocok untuk trader jangka panjang. Di sisi lain, trading Forex cenderung lebih cocok bagi trader jangka pendek yang memilih profit dari perubahan harga kecil.
Leverage. Pada FBS, trading Forex memiliki potensi leverage maksimum – 1:3000. Indeks hanya ditradingkan dengan leverage hingga 1:33.
Harap perhatikan bahwa lebih baik memilih instrumen yang sesuai dengan strategi trading, tingkat pengetahuan, pemahaman tentang pasar, dan toleransi risiko Anda.
-
Apakah akun Islam tersedia untuk trading indeks?
Tidak. Akun Islam (opsi bebas swap) tidak tersedia untuk trading instrumen indeks.
Trading Indeks dengan Akun Cent
Pilih jenis akun trading
Cari instrumen trading yang terbaik. Tabel di bawah ini menyajikan semua instrumen yang tersedia untuk diperdagangkan di FBS
Spread biasa
Swap long
Swap short
Komisi, %
Stop level
Jenis akun: Cent, Grup: Indeks
- Spread biasa
- Swap long
- Swap short
- Komisi, %
- Stop level
Nilai yang diberikan untuk quotes dengan 4 digit. Pada quotes dengan 5 digit, nilai keempat setelah koma diindikasikan dengan (0.0001). Pada quotes 3 digit - nilai kedua setelah koma yaitu (0.01). Sebagai contoh: quotes di EUR/USD - 1.361125; quotes di USD/JPY - 101.852
Pada akun Islami (Swap Free), terdapat komisi mingguan untuk posisi jual Forex Eksotik.
CNHJPY: beli -102,06, jual -24,78;
EURCNH: beli -63,07, jual -11,69;
EURTRY: beli -301,00, jual 0;
USDBRL: beli -412,93, jual -22,05;
USDCNH: beli -66,78, jual -12,67;
USDMXN: beli -121,24, jual 0;
USDSGD: beli -70,21, jual -63,56;
USDTRY: beli -267,12, jual 0;
USDZAR: beli -114,52, jual 0.
Perhatikan bahwa komisi di MT5 dibebankan ketika Anda membuka order. Pada bagian Trade dimana terdapat posisi order Anda, profit disana belum termasuk komisi.