-
Bagaimana cara menarik profit yang dihasilkan di FBS?
Prosedurnya sangat mudah. Cukup masuk ke halaman Penarikan Dana di situs web atau menu Keuangan di Personal Area FBS dan tarik dana Anda. Anda bisa menarik profit Anda melalui sistem pembayaran yang sama seperti yang Anda gunakan saat deposit. Jika Anda mendanai akun melalui berbagai metode, tarik profit Anda melalui metode yang sama berbanding dengan jumlah yang didepositkan.
-
Bagaimana cara membuka akun di FBS?
Klik tombol 'Buka akun' di situs web kami dan lanjutkan ke Personal Area. Sebelum Anda memulai trading, selesaikan dulu proses verifikasi profil. Konfirmasikan alamat email dan nomor telepon Anda, dan verifikasi ID Anda. Prosedur ini bertujuan untuk memastikan keamanan dana dan identitas Anda. Setelah Anda menyelesaikan prosedur ini, silakan login ke platform pilihan Anda, dan silakan memulai trading.
-
Bagaimana cara memulai trading?
FBS dan karier Forex diperuntukkan hanya kepada klien yang berusia 18 tahun ke atas. Untuk memulai trading, Anda harus memiliki akun di broker dan pengetahuan yang cukup, minimal tentang karakteristik aset di pasar keuangan. Mulailah dengan mempelajari dasar-dasarnya dengan materi edukasi gratis dari kami dan buka akun di FBS. Anda bisa mengamati lingkungan trading terlebih dahulu dengan dana virtual di akun Demo. Apabila sudah siap, Anda bisa memasuki pasar yang sesungguhnya dan trading dengan sukses.
CCI
Commodity Channel Index (CCI) adalah indikator teknis yang dikembangkan oleh Donald Lambert pada tahun 1980. Ini menunjukkan kapan pasar overbought/oversold dan membantu menilai arah dan kekuatan tren serta melihat tren baru.
Cara menerapkan CCI
CCI disertakan dalam kit indikator standar MetaTrader, jadi Anda tidak perlu mengunduhnya. Pergi ke “Insert”, temukan “Indikator” lalu “Oscillator” – disitu Anda akan melihat Commodity Channel Index. Indikator akan muncul di jendela terpisah di bawah grafik harga.
Dinamika indikator tersebut bergantung pada jumlah periode yang digunakan untuk membentuknya. Semakin kecil periodenya, semakin volatile indikatornya dan semakin banyak waktu yang dihabiskan di luar kisaran ±100. Secara default, MetaTrader mengusulkan “14” sebagai periode CCI. Pengaturan populer lainnya adalah 20 periode.
Cara menggunakan Commodity Channel Index
CCI mengukur perbedaan antara harga saat ini dengan harga rata-rata historis. Indikator berosilasi melintasi garis tengah. Jika di atas nol, itu berarti harga berada di atas rata-rata historis. Akibatnya, saat di bawah nol, harga di bawah rata-rata historis.
Kondisi pasar overbought/oversold
Seperti yang Anda lihat, level +100 dan -100 ditandai di grafik CCI. Jika indikator naik ke atas +100, itu berarti pasangan overbought dan kemungkinan koreksi ke bawah telah meningkat. Ketika CCI berbalik ke bawah dari pembacaan positif atau mendekati nol dan menuju ke -100, ini menunjukkan ke arah tren turun.
Penurunan di bawah -100 berarti tren turun telah kuat dan pasar menjadi oversold. Ketika CCI muncul dari pembacaan negatif mendekati nol dan mulai bergerak menuju +100, itu adalah tanda dari tren naik.
Perhatikan bahwa indikator tidak memiliki batas atas atau bawah, meskipun akan selalu cenderung kembali ke level median 0. Akibatnya, perlu untuk melihat pembacaan indikator sebelumnya untuk mengetahui di mana harga berbalik. Keharusan untuk menafsirkan hal-hal ini membuat indikator sedikit subjektif.
Divergensi/Konvergensi
Divergensi terjadi ketika harga membentuk maksimum yang lebih tinggi tetapi CCI membentuk nilai maksimum yang lebih rendah. Hal tersebut dapat dikonfirmasi dengan tembusnya CCI di bawah nol atau tembusnya support pada grafik harga. Sebaliknya, konvergensi terjadi ketika harga membentuk nilai rendah tetapi CCI membentuk nilai rendah yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat dikonfirmasi oleh tembusnya CCI di atas nol atau tembusnya resistensi pada grafik harga.
Kesimpulan
Seperti indikator teknis lainnya, CCI memiliki berbagai kekurangan. Terlepas dari subjektivitas yang kami sebutkan sebelumnya, penting untuk mengingat bahwa indikator tersebut tertinggal (lagging) di belakang harga. Akibatnya, sinyal mungkin terlambat muncul dan menjadi salah. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan CCI bersama dengan analisis aksi harga serta indikator teknis lainnya yang akan mengkonfirmasi atau menolak sinyalnya.
Diperbarui • 2023-05-25
Artikel lain dalam bagian ini
- Osilator McClellan
- Strategi Trading Indikator Aroon
- Kekuatan mata uang
- Timeframe
- Renko Chart
- Jenis grafik
- Bagaimana Cara Menggunakan Grafik Heikin-Ashi?
- Kebjakan Pelonggaran Kuantitatif (QE)
- Pivot Point
- Moving Average: cara mudah menemukan trend
- Williams’ Percent Range (%R)
- Relative Vigor Index
- Momentum
- Force index
- Envelope
- Bull Power dan Bear Power
- Average True Range
- Bagaimana cara trading dari hasil keputusan bank sentral?
- Standar Deviasi
- Parabolic SAR
- Trading dengan Osilator Stokastik
- Relative Strength Index
- MACD (Moving Average Convergence/Divergence)
- Osilator
- ADX
- Bollinger Band
- Tren indikator
- Pengenalan indikator teknis
- Support dan Resistance
- Tren
- Analisis tehnikal
- Bank sentral: kebijakan dan dampaknya
- Faktor fundamental
- Analisis Fundamental dalam Forex dan trading saham
- Analisis fundamental vs teknis