Diperbarui • 2023-05-11
XAUUSD masih tertekan hingga awal perdagangan sesi Eropa Kamis (11/05/2023) dan saat ini berada di area pergerakan 2,020 – 2,025, turun hampir 0,35% hari ini. Pasca penurunan di sesi sebelumnya, dolar AS rebound dan naik ke level tertinggi satu minggu meski di tengah ketidakpastian atas prospek kebijakan moneter Federal Reserve yang memberikan tekanan kuat terhadap harga Emas.
Data pada hari Rabu menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) tahunan AS turun di bawah 5% pada bulan April untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, membuka jalan bagi Fed untuk menghentikan laju kenaikan suku bunga selama setahun. Bahkan pasar saat ini meyakini peluang 95% the Fed akan mempertahankan suku bunga pada level saat ini di bulan Juni.
Namun, penurunan harga Emas tampaknya terbatas, setidaknya untuk saat ini, di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi. Ketakutan yang dipicu oleh angka inflasi China yang beragam yang dirilis pada Kamis pagi ini. Biro Statistik Nasional (NBS) melaporkan bahwa CPI utama China naik 0,1% pada bulan April, tingkat terendah sejak Februari 2021, memberikan bukti lebih lanjut lemahnya permintaan domestik.
Sementara itu, kemungkinan the Fed berubah sikap yang hawkish bersama dengan kekhawatiran atas plafon utang AS, menyeret imbal hasil obligasi AS melemah. Ini mungkin akan menjadi penghambat kenaikan dolar AS lebih. Pelaku pasar saat ini menantikan data ekonomi AS, rilis Indeks Harga Produsen (PPI) dan data Klaim Pengangguran Awal Mingguan yang biasa hari ini.
XAUUSD kembali melemah untuk hari kedua berturut-turut, meskipun masih berpotensi pulih menyusul turunnya yield obligasi Treasury AS yang memengaruhi dolar AS. Rebound kuat dolar AS memberikan tekanan pada XAUUSD. Latar belakang fundamental menimbulkan kehati-hatian pasar untuk masuk ke pasar.
XAUUSD lanjutkan penurunan sesi kemarin setelah sempat menyentuh level harian tertinggi di sesi Rabu imbas data inflasi konsumen AS yang lebih rendah dari perkiraan, dan berpotensi terus tertekan untuk hari kedua jika data PPI AS mendukung kenaikan dolar AS.
Potensi SELL XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 2.015 dengan target profit pada level 2,005/1,995
Potensi BUY XAUUSD dapat dipertimbangkan pada level 2,030 dengan target profit pada level 2,040/2,045
XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
