Menantikan Kepastian Kebijakan Suku Bunga Fed Selanjutnya

Menantikan Kepastian Kebijakan Suku Bunga Fed Selanjutnya

Diperbarui • 2023-05-02

Langkah kebijakan moneter Federal Reserve selanjutnya sangatlah dinantikan. Pertemuan dua hari FOMC yang dimulai Selasa (02/05/2023), akan diumumkan pada Rabu (03/05/2023) waktu setempat atau Kamis dinihari WIB. Fed telah menaikkan kisaran suku bunga dana federal sembilan kali sejak Maret 2022 dalam upaya untuk menjinakkan inflasi yang tak terkendali.

Fed diharapkan akan menaikan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan Mei ini. Namun, yang menjadi ketidakpastian di pasar adalah apakah FOMC, atau Komite Pasar Terbuka Federal, akan mengumumkan kenaikan suku bunga lainnya atau tidak setelah ini. Jika Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 bps sesuai ekspektasi pasar saat ini, pasar masih akan menunggu sikap Jerome Powell selanjutnya melalui konferensi pers yang biasanya digelar 1 jam setelah pembacaan keputusan dan statement bank sentral.

Dolar AS hampir dipastikan akan menguat jika keputusan Fed sesuai ekspektasi pasar. Karena dengan kenaikan suku bunga, maka dapat dipastikan imbal hasil obligasi Treasury AS akan meningkat. Kenaikan imbal hasil obligasi memengaruhi dolar AS yang sebagian pergerakannya banyak dipengaruhi oleh pasar obligasi. Kenaikan suku bunga acuan bank sentral, juga akan memicu kenaikan mulai dari suku bunga simpanan, suku bunga deposit hingga suku bunga pinjaman.

Suku Bunga AS.png

Dengan latar belakang ini, kenaikan suku bunga akan berimbas langsung dengan pergerakan harga emas. Kenaikan suku bunga ini membuat pasar akan beralih dari asset Emas menuju pasar obligasi, karena emas tidak memiliki imbal hasil. Potensi kenaikan suku bunga lainnya pada bulan Juni dari Fed sangat mungkin terjadi, mengingat laporan indeks PMI Manufaktur ISM AS yang dirilis pada hari Senin menunjukkan ada penumpukan tekanan inflasi di bulan lalu.

Perlu diingat bahwa data inflasi AS yang masih jauh di atas target bank sentral yakni 2%, dapat menjadi indikator sejauh mana Fed akan menghentikan atau mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Sehingga Fed berpotensi kembali menaikkan suku bunga 25 bps meski Fed akan terus memantau kondisi ekonomi AS terkini sebagai pertimbangannnya.

Pejabat Fed dan pasar sejauh ini masih berselisih tentang jalur suku bunga masa depan, dimana bank sentral memperkirakan suku bunga masih akan berada di kisaran level saat ini hingga akhir 2023 dan investor justru memperkirakan akan terjadi penurunan suku bunga sebelum akhir tahun.

Pasar melihat ada indikasi tekanan baru di sektor perbankan AS dalam beberapa hari terakhir, yaitu masalah di First Republic Bank. Sebagian pihak memperkirakan adanya kemungkinan sinyal pejabat Fed akan menahan suku bunga pada bulan Juni.

Beberapa pembuat kebijakan Fed telah mengindikasikan bahwa kondisi kredit yang lebih ketat dapat bertindak sebagai faktor tambahan yang berpengaruh pada suku bunga. Ini berpotensi mengurangi jumlah kenaikan yang diperlukan untuk menurunkan inflasi kembali ke targetnya.

 Analisis AUDUSD

AUDUSDDaily - artikel.png

Analisis S&P500 (US500)

US500Daily- artikel.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera