Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, GBPUSD Perbarui Level Tertinggi Satu Tahun

Manfaatkan Pelemahan Dolar AS, GBPUSD Perbarui Level Tertinggi Satu Tahun

Diperbarui • 2023-05-05

GBPUSD naik untuk hari ketiga berturut-turut dan perbarui level tertinggi akhir Mei 2022, menembus level resistance penting 1,2600. Pasangan Cable ini memanfaatkan pelemahan dolar AS serta data Inggris yang positif menjelang rilis Nonfarm Payrolls (NFP) utama AS.

Indeks dolar AS turun ke 101,18 setelah sempat rebound di sesi Kamis dari level terendah satu minggu, seiring pasar masih yakin akan poros kebijakan Federal Reserve (Fed) setelah data AS yang beragam dan pertemuan Fed baru-baru ini.

Di sisi lain, revisi kenaikan angka aktivitas Inggris untuk bulan April memperkuat bias hawkish Bank of England (BoE) dan mendorong pasangan Cable menguat. Angka akhir PMI Jasa Global/CIPS S&P Inggris naik melampaui perkiraan awal 54,9 menjadi 55,9 di bulan April sementara PMI Komposit juga meningkat menjadi 54,9 dari estimasi 53,9.

Selanjutnya, PMI Konstruksi Inggris untuk bulan April dan katalis risiko dapat memengaruhi harga GBPUSD menjelang laporan NFP AS bulan April. Pasar memperkirakan data Nonfarm Payrolls (NFP) turun menjadi 179K berbanding 236K yang dirilis sebelumnya.

Reaksi Pasar

GBPUSD memperbarui level tertinggi multi-hari dan mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut atas gagalnya dolar AS memanfaatkan sebagian besar data yang positif di tengah kekhawatiran Fed yang dovish. Kekhawatiran Hawkish BoE, optimisme dengan kehati-hatian di pasar menambah kekuatan reli GBPUSD.

Tren

GBPUSD naik untuk hari ketiga berturut-turut didukung pelemahan dolar AS serta data ekonomi Inggris terbaru.

Rencana Perdagangan

Potensi BUY GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,2615 dengan target profit pada level 1,2625/1,2615

Potensi SELL GBPUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,2595 dengan target profit pada level 1,2585/1,2580

GBPUSD 05052023.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera