GBPUSD Lanjutkan Kenaikan Setelah Sentuh Level Puncak Intraday

GBPUSD Lanjutkan Kenaikan Setelah Sentuh Level Puncak Intraday

Diperbarui • 2022-12-14

GBPUSD relatif sideway, mengalami konsolidasi pasca menyentuh level tertinggi intraday nya bahkan saat angka inflasi utama Inggris turun di bulan November. Pasangan Cable ini diperkirakan masih akan rebound seiring sentimen terhadap aset berisiko masih sangat kuat setelah rilis data inflasi AS yang lemah pada hari Selasa.

Indeks Harga Konsumen (CPI) tahunan Inggris turun dari tertinggi 41 tahun sebesar 11,1% menjadi 10,7% pada November, melampaui perkiraan yakni 10,9%. Sementara itu CPI Inti tahunan, yang tidak termasuk makanan dan energi, juga turun menjadi 6,3% lebih rendah dari ekspektasi 6,5%.

Perlu diperhatikan bahwa prevalensi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu, serta pertemuan kebijakan moneter Bank of England (BOE) pada Kamis, membatasi reaksi pasangan GBPUSD terhadap data inflasi utama Inggris.

Reaksi Pasar

GBPUSD diperdagangkan di kisaran sempit di area 1.2360/70 pada hari Rabu setelah data inflasi tahunan Inggris menunjukkan angka yang lebih rendah dari perkiraan, meski pasar membatasi reaksi pasca data tersebut. Pelaku pasar masih menunggu dan fokus pada pengumuman kebijakan Fed.

Tren

GBPUSD sempat koreksi dari level tertinggi di level 1.2371 setelah data inflasi Inggris yang beragam turun hingga ke level 1.2350 dan berpotensi lanjutkan tren bullish nya di tujuh sesi perdagangan berturut-turut.

Rencana Perdagangan

Buy GBPUSD pada level 1.2390 dengan target profit pada level 1.2405/1.2410

Sell Limit GBPUSD jika gagal menembus level 1.2400 pada level 1.2385 dengan target profit pada level 1.2375/1.2365

GBPUSD 14122022.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera