EURUSD Pudarkan Kenaikan Sebelumnya ke 1,1090 Jelang ECB

EURUSD Pudarkan Kenaikan Sebelumnya ke 1,1090 Jelang ECB

Diperbarui • 2023-05-04

EURUSD sejauh ini gagal naik untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis (04/05/2023) dan berada di bawah tekanan di dekat 1,1050 sebelum acara ECB yang dijadwalkan di sesi ini nanti.

Bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin, meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar, 50 basis poin, sesuai dengan pesan hawkish dari para penentu kebijakan suku bunga dan inflasi yang terus tinggi.

Sementara itu, yield Obligasi 10-tahun Jerman menyisihkan penurunan dua sesi berturut-turutnya dan mencoba pemulihan ringan di dekat area 2,30% setelah  data final PMI Jasa Jerman dan kawasan euro masing-masing berada di angka 56,0 dan 56,2, untuk bulan April. Sementara itu pasar akan fokus pada data ekonomi AS, dengan data Neraca Perdagangan dan diikuti oleh Klaim Pengangguran mingguan.

EURUSD terus mengumpulkan kekuatan untuk kembali ke jalur kenaikan melanjutkan tren yang dicapai sepanjang pekan ini yang saat ini terus mencoba menyentuh level tertinggi 2023 di dekat 1,1100 di tengah persistensi pelemahan dolar dan kehati-hatian pasar menjelang pertemuan ECB.

Reaksi Pasar

EURUSD memangkas kenaikan sebelumnya ke sekitar 1,1100 menjelang pertemuan ECB yang diprakirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin hari ini setelah data akhir PMI Jasa Jerman cukup kuat di bulan April.

Tren

EURUSD turun tajam di sesi Kamis ini di area tengah 1,1000 dalam upaya menguji level resistance peting 1,1100 dan kemungkinan masih tertekan hingga pertemuan kebijakan moneter ECB.

Rencana Perdagangan

Potensi BUY EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,1060 dengan target profit pada level 1,1070/1,1080

Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,1045 jika pasangan ini gagal melanjutkan kenaikan dengan target profit pada level 1,1035/1,1025

EURUSD 04052023.jpg

Menyerupai

Berita terbaru

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera