Bagaimana Yen Jepang Respon Hasil Pertemuan BoJ?

Bagaimana Yen Jepang Respon Hasil Pertemuan BoJ?

Diperbarui • 2023-09-21

Investor saat ini sangat hati-hati menjelang pertemuan bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ) yang akan mengumumkan hasil pertemuan kebijakannya pada Jumat (21/09), karena adanya kekhawatiran akan intervensi terhadap yen oleh pemerintah Jepang.

Pada hari Rabu sebelumnya, diplomat ternama mata uang Jepang, Masato Kanda, memberikan komentar intervensi verbal, menekankan bahwa otoritas Jepang tengah mengatasi pergerakan nilai tukar dengan sangat mendesak dan tepat.

Jepang dapat kembali melakukan intervensi untuk menopang yen jika nilai tukarnya terus melemah, kata mantan diplomat mata uang Jepang lainnya, Takehiko Nakao, kepada Reuters pada hari Rabu. Dia juga mengatakan bahwa saatnya tepat bagi BoJ untuk menghentikan atau memodifikasi kebijakan yang sangat longgar saat ini.

Para pelaku pasar memperkirakan, di akhir pertemuan selama dua harinya, Bank sentral Jepang kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga jangka pendeknya sekitar -0,1% dan target yield obligasi 10 tahunnya sekitar 0%. Pasar sangat menantikan apakah Gubernur Kazuo Ueda akan memberikan sinyal yang baru mengenai waktu kebijakan dan penyesuaian lainnya terhadap Kendali Kurva Hasil (YCC) selama konferensi pers setelah pertemuan.

Perpanjangan kebijakan BoJ yang sangat longgar hanya akan membuat yen yang sudah melemah akan semakin terpuruk terhadap mata uang lainnya, jika Kazuo Ueda masih memberikan nada dovish dalam konferensi persnya, ini kemungkinan akan dinilai positif oleh pasar keuangan, karena dapat menyebabkan yen Jepang melemah, menyusul yield obligasi yang juga rendah, dan potensi kenaikan harga saham karena investor mengharapkan suku bunga tetap rendah, mendukung pinjaman dan pengeluaran.

Namun, jika Ueda mengadopsi nada hawkish, ini berarti mereka mengungkapkan sikap yang lebih berhati-hati terhadap inflasi dan mungkin memberi isyarat tentang pelonggaran kebijakan moneter di masa depan. Ini akan memengaruhi pengurangan langkah-langkah stimulus atau peningkatan suku bunga secara bertahap.

Pasar keuangan mungkin akan mengantisipasi kebijakan moneter yang lebih ketat di masa depan. Hal ini akan membuat yen Jepang kembali menguat terhadap mata uang utama, terutama dolar AS, yang diawali dengan yield obligasi yang lebih tinggi, dan potensi penurunan harga saham karena investor mengantisipasi biaya pinjaman yang lebih tinggi.

USDJPY - 21092023.jpg

Berlanjutnya BoJ menahan kebijakan suku bunganya, seperti yang sudah diperkirakan oleh pasar, akan melemahkan yen Jepang, terutama terhadap greenback. USDJPY saat ini diperdagangkan di sekitar level 148,10. Jika melemahnya yen terus berlanjut, USDJPY kemungkinan akan lanjutkan kenaikannya menuju level 148,50 jika berhasil menembus resistance terdekatnya di 148,30. Kenaikan ini didukung dengan indikator Relative Strength Index yang bergerak naik di atas level tengah 50. Terbentuknya titik higher low di atas Simple Moving Average (SMA) 50, dan 100 seakan mengkonfirmasi tren kenaikan pasangan Safe-Haven ini.

Sebaliknya, jika Ueda memeberikan nada hawkish atas sikapnya terkait masa depan suku bunga BoJ, maka hal ini dapat mendukung penguatan yen Jepang terhadap dolar AS dan membuat USDJPY melemah. Namun, kenaikan ini kemungkinan hanya koreksi atas kenaikan saat ini, hanya jika the Jerome Powell memberikan sentimen hawkish pasca pengumuman suku bunga di pertemuan di September.

Login Sekarang.png

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera